Mohon tunggu...
Detha Arya Tifada
Detha Arya Tifada Mohon Tunggu... Editor - Content Writer

Journalist | Email: dethazyo@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Konser GIPSI (Generasi Anti Korupsi): Persembahan untuk Memperingati Hari Antikorupsi

8 Desember 2010   13:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:54 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_79073" align="aligncenter" width="300" caption="Suasana di panggung"][/caption] Meskipun reformasi telah berjalan sejak 1998, namun Negara ini ternyata belum bisa dibebaskan dari korupsi. Bahkan, korupsi dewasa ini semakin merajalela dan merambah ke hampir semua sector kehidupan. Salah satu penghambat perbaikan itu adalah masih resistennya pejabat generasi lama untuk berubah. Dilain sisi, generasi muda yang masuk ke system birokrasi atau berhubungan dengan birokrasi ternyata juga tidak sedikit yang larut ke dunia yang korup seperti Gayus Tambunan.

Dari realita diatas, generasi muda sekarang harus bisa bangkit dari korupsi yang semakin hari semakin merajalela serta dibutuhkan kesadarang generasi muda untuk tidak korupsi pun harus di budayakan sejak dini. Tidak hanya itu, generasi muda harus dapat dilibatkan secara aktif dalam perlawanan bersama melawan korupsi.

Menjelang peringatan hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada tanggal 9 desember, maka ICW(Indonesian Corruption Watch) bekerja sama dengan mitra-mitranya pada tanggal 7 desember siang hari kemarin, mengelenggarakan sesuatu kegiatan yang dapat membangkitkan semangat generasi muda melawan korupsi. Yaitu Konser GIPSI(Generasi Anti Korupsi) di Main Atrium Margo City Depok.

Pada konser itu ditampilkan karya anak-anak muda yang perduli tentang korupsi serta masalah sosial yang di timbulkannya. Sedikitnya terdapat 11 artis dan grup music yang dengan sukarela mengisi acara tersebut seperti, Efek Rumah Kaca, jiung, Baron’ Soulmates dan lain-lain.

Disela-sela acara musik, acara juga diisi orasi-orasi tentang korupsi dari sejumlah tokoh-tokoh seperti, Danang Widdoyoko(Koordinator ICW), Usman Hamid(pengurus Kontras) serta Bambang Widjojanto(praktisi hukum).

Antusisme penontonpun sangat tinggi di acara ini, terbukti dengan banyaknya penonton yang dapat berbondong-bondong untuk menyaksikan acara ini, tidak hanya orang tua, tetapi banyak juga kawan-kawan muda lainnya yang ikut menyaksikannya.

Dengan terselenggaranya acara ini semoga kedepannya para generasi muda semakin cakap melawan praktek-praktek korupsi di sekelilingnya. So, berantas korupsi sekarang juga.

[caption id="attachment_79074" align="aligncenter" width="300" caption="antusiasme penonton "]

12918143211306126597
12918143211306126597
[/caption] [caption id="attachment_79075" align="aligncenter" width="300" caption="Banner ICW"]
12918143811038910488
12918143811038910488
[/caption] [caption id="attachment_79076" align="aligncenter" width="300" caption="logo Konser GIPSI"]
1291814394504085914
1291814394504085914
[/caption] [caption id="attachment_79077" align="aligncenter" width="300" caption="suasana setelah acara selsai"]
1291814440615975250
1291814440615975250
[/caption] [caption id="attachment_79078" align="aligncenter" width="300" caption="narsis dengan panitia"]
12918145201774744285
12918145201774744285
[/caption] [caption id="attachment_79079" align="aligncenter" width="300" caption="kartu member panitia"]
1291814571612119665
1291814571612119665
[/caption]

[caption id="attachment_79080" align="aligncenter" width="300" caption="para panitia acara"]

12918146051911699449
12918146051911699449
[/caption] Sumber Foto: DOK. Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun