Mohon tunggu...
Detha Arya Tifada
Detha Arya Tifada Mohon Tunggu... Editor - Content Writer

Journalist | Email: dethazyo@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Say Hello to Goodbye, November

2 Desember 2012   19:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:17 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1354477114657069999

[caption id="attachment_212489" align="alignleft" width="300" caption="ilustrasi (gaiaonline.com)"][/caption]

"Old movie can bring you a new inspiration, same like a old problem can bring you a better future"

Kenapa? Apa? Bagaimana? Kapan? Siapa? Dimana? semua kalimat tanya yang terangkum dalam 5 W + 1 H terasa kurang jika pertanyaan tersebut langsung tertuju padamu. Baik tentang kehidupan mu, teman-teman mu, keluarga mu hingga semua tentang kamu terasa belum cukup. Opsi yang ada hanya dua "terus mencari tahu" atau hanya "diam." Namun ketika secara pribadi harus menjawab, "I just anwer "know all about you." Mungkin bagi orang lain beranggapan memilih untuk diam atau pura-pura tahu (fakta), tetapi aku tidak. Dengan mengimprovisasi kata bijak sang anonimous " silent is gold, but you know? When you speak is diamond. Berdalih kapan saja, dimana saja, siapa saja, cinta bisa mencangkup semuanya, espesially all about love. Universal bukan? Suatu hal tentang mengenal lebih dalam dirimu tentu bukanlah hal yang direncanakan, apalagi harus membuat catatan tertentu atau mengenal mu melalui perantara orang lain. Hanya dengan sebuah keberanian, keberanian melakukan sesuatu yang bodoh, keberanian membenci, keberanian mencinta. Dengan itu sedikit demi sedikit aku mulai mengenal sosok mu. Hal tersebut tidak lah mudah. Learning about love. Same thing like learning about how to make a italian food. Semuanya butuh proses dan bukan hal yang instant. Kadang dalam proses tersebut kegagalan adalah suatu hal yang biasa. Untuk beberapa orang mungkin prosesnya cukup mudah dan tidak mengalami kegagalan, namun percaya lah pasti ada bagian yang tidak lengkap. Katakan saja kurang pemanis, lada, salendri dan lainnya. Perbedaan secara natural pasti ditemukan. Tidak ada satu pun manusia dilahirkan sama jika kita menyadari bahwa setiap manusia diberi akal pikiran dan memiliki konsepsi yang berbeda dalam suatu hal, yang paling lumrah, ketika berbicara konsepsi kebahagian. Semua orang ingin bahagia. Namun yang berbeda terletak kepada problema bagaimana kita memperoleh kebahagiaan itu sendiri. Perbedaan hanyalah sebuah kiasan. Disadari atau tidak mimpi dan harapan kita satu. Together we can do anything. Tak peduli sebiasa apapun kamu, sejelek apapun kamu, seegois apapun kamu. Satu hal yang pasti, magnet kamu masih terlalu kuat untuk menarik ku. Perasaan cinta kadang kuat, kadang pula redup. Itupun ada suatu alasan yang spesipik mengenai hal tersebut. Bisa saja ketika jauh perasaan itu redup, tetapi ketika dekat magnet begitu cepat menarik sehingga begitu kuat hingga tak mau lepas. Ketika melangkah, berpikir, berimajinasi, bayang-bayang mu selalu muncul bahkan mencapai 90 % di banding problema perkuliahan dan masalah lainnya yang berbagi 10 %. Maybe you think I'm crazy. But I'm crazier about you. Sometimes love make you feel so crazy, right? Mencoba merangkum semua momen berharga bersama ku tak cukup hanya dengan menuangkan dalam secarik kertas. Butuh lebih dari pada itu. Luka yang didapat belum tentu terobati, pengorbanan layaknya drama klasik romeo and juliet tak layak hadir didunia nyata. Berkali-kali pula mengatakan "I'm just trying," padahal ketika dilakukan 0 besar. Kata memang mudah terucap, tetapi dalam hal merealisasikan belum tentu seindah kata-kata. Namun ketika berbicara cinta maka akan lain halnya, cinta tidak terucap, tidak pula dilihat, cinta hanya bisa dirasakan. Betapa sulitnya untuk mengatakan salam perpisahan ini. Kata demi kata, paragraf demi paragraf terasa sulit tertuang. Sebuah harapan muncul, berharap suatu saat kita dapat bersama lagi, baik setelah membaca ini atau waktu yang sulit ditebak" Good Bye November, you I"ll always on my heart." @dethazyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun