Mohon tunggu...
Detha Arya Tifada
Detha Arya Tifada Mohon Tunggu... Editor - Content Writer

Journalist | Email: dethazyo@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Merokok Menurut Kacamata Generasi Muda

23 Oktober 2010   19:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:10 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

[caption id="attachment_300576" align="aligncenter" width="300" caption="amunisi dalam menulis,hhoohoo"][/caption]

Hampir semua produk rokok yang ada di Indonesia memiliki warning yang sudah tidak asing lagi bagi telingga kita seperti “ Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin”. Mendengar kata-kata tersebut secara spontan kita bakal takut, tapi lama kelamaan hal tersebut menjadi biasa seperti kata “jangan merokok di tempat ini”, biarpun sudah berkali-kali diperingati tetapi tetap saja para generasi muda tidak terkecuali saya secara terus-terusan mengkonsumsi rokok.

Inilah sesuatu yang sangat menarik untuk di bahas kenapa banyak diantara generasi muda sekarang entah cewek atau cowok secara continue mengkonsumsi rokok. Banyak anggapan dari masyarakat secara luas bahwa generasi muda mengkonsumsi rokok hanya untuk gagah-gagahan serta biar terlihat sexy, tapi apakah se-simple itukah pandangannya?

Sudah saatnya bagi saya sebagai generasi muda untuk menjawabnya. Di samping merokok mempunyai dampak yang bisa dibilang sangat parah bahkan dapat menyebabkan sesuatu yang fatal bagi kesehatan manusia, tetapi bagi generasi muda beda lagi pandangannya, hal tersebut di dasarkan dari sugesti yang di timbulkan dari merokok itu sendiri karena kecenderungan setiap orang memiliki sugesti yang berbeda-beda, di satu sisi sugesti yang ditimbulkan bisa berbentuk semangat untuk menambah percaya diri alias PeDe bahkan ada juga sugestinya berbentuk menjernihkan pikiran dalam menemukan ide baru atau suatu gagasan bahkan sampai dapat menemukan inspirasi-inspirasi baru.

Sugesti –sugesti itulah yang dapat membuat generasi muda untuk selalu mengkonsumsi rokok. Bisa di ibaratkan seperti pada saat kita ke dokter untuk berobat, selain dokter tersebut memberikan obat pastinya akan diselingi oleh sugesti-sugesti untuk bisa sembuh, sugesti-sugesti tersebut inilah yang membuat sang pasien untuk termotivasi untuk sembuh, bisa di tebak hasilnya yaitu sang pasien seakan-akan termotivasi untuk sembuh dengan sugesti-sugesti dari sang dokter. Hasilnya sudah pastinya sang pasien akan segera puhih dan sembuh berkat sugesti yang diberikan oleh sang dokter.

Rokok pun demikian adanya, sugesti yang di timbulkan setiap pribadi manusia dapat membuat rokok itu sebagai motivator bahkan inspirator ditengah minimnya inpspirator dan motivator didalam hidupnya. Jadi jangan cepat-cepat mengejuade rokok itu selalu membawa keburukan semata, tetapi masih ada harapan bahwa rokok itu dapat memberikan suatu semangat baru pada perokok-perokok dewasa ini.

Contohnya saya pribadi, sugesi yang saya buat adalah merokok dapat menambah khazanah dalam berpikir untuk menemukan ide baru serta gagasan dalam menulis karena setitik realitapun membuktikan bahwa banyak penulis dari kalangan perokok, jangankan penulis yang amatir seperti saya, para selebritis khususnya band-band papan atas yang perokok di Indonesia banyak mengeluarkan karya-karya yang bisa di bilang brilian.hhoohooooo

So, mulai sekarang tidak perlu risau lagi kenapa banyak dikalangan pemuda banyak yang merokok, karena tanpa rokok bisa di ibaratkan “Like an angel without wings” mungkin.

NB: Sugesti adalah saran, pikiran, dan pendapat pribadi dan orang lain yang diterima seseorang secara langsung tanpa melalui proses berpikir kritis.

[caption id="attachment_300577" align="aligncenter" width="223" caption="smoker"][/caption] [caption id="attachment_300578" align="aligncenter" width="264" caption="with sisha (arabian smoke)"][/caption] [caption id="attachment_300580" align="aligncenter" width="228" caption="merokok di tempat umum.."][/caption] Sumber foto: Dok Pribadi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun