Mohon tunggu...
De Thasia
De Thasia Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Creativity is an art.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Masa Lalu

21 Agustus 2023   11:10 Diperbarui: 21 Agustus 2023   11:22 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang lalu biarlah berlalu

Yang sekarang biarlah begini

Lalu dan kini sekarang cuma bisa berdampingan mengiringi

Setiap prosesnya terpaut sebuah kisah yang takkan pernah terlupa

Bagai sebuah cerita yang kan dikenang sepanjang masa

Bagai sebuah dongeng yang kan menjadi sebuah mimpi

Ketika sebuah batu kerikil tajam menghampiri

Ketika sebuah ombak yang datang menghadang menerjang

Benang kusutnya belum bisa dilerai

Jika masih ada pernak pernik jarum di antara helaian benang

Maka jadikan setiap ceritanya sebagai sebuah pembelajaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun