etika memasuki bangku perkuliahan, apa yang kita pelajari memnjadi spesifik atau mencangkup ke satu bidang keilmuan saja. Hal ini menjadi semangat baru bagi mereka yang memasuki jurusan impian. Lalu, bagaimana dengan mereka yang masuk jurusan yang tidak diinginkan?
Realitanya, banyak mahasiswa yang merasakan hal yang sama. Mereka tidak ditakdirkan kuliah dijurusan impian dan kebingungan dalam memilih karier atau pekerjaan nantinya. Lalu apa yang bisa kita lakukan? Salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah dengan memulai dari saat masih kuliah, pelajari skill yang relevan dengan rencana karier kita dimasa depan.
Meski jurusanmu tidak sesuai keinginan, kamu tetap bisa merancang karier yang sesuai dengan passion. Bagaimana caranya? Yuk kita bahas lebih lanjut!
1.Kenali minat dan potensimu
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengenali apa yang kamu benar benar minati. Apakah kamu suka menulis, menggambar atau mengolah suatu data? Selain itu, kenali juga apa yang bikin kamu tertarik dan ingin kamu pelajari. Misalnya, kamu adalah anak jurusan kesehatan, tetapi kamu memiliki ketertarikan terhadap bidang sastra seperti menulis novel. Hal ini membuat kamu lebih semangat dalam menciptakan rencna karier nantinya.
2.Pelajari banyak skill
Di zaman yang semakin berkembang ini, banyak lapangan pekerjaan yang mengharuskan calon pekerja untuk memiliki skill yang di luar nurul hehehe. Bisa dibilang skill merupakan kunci kesuksesan membangun karier. Terlebih skill yang kamu memikili relevan dengan pekerja yang kamu mau. Misalnya, kamu ingin menjadi seorang penerjemah, kamu harus bisa minimal 2 jenis bahasa, seperti Bahasa Indonesia sebagai Bahasa ibu dan Bahasa Inggris. Skill ini bisa dipejari secara mandiri sepulang kuliah baik dengan bergabung komunitas atau mengikuti kursus secara online.
3.Manfaatkan kegiatan kampus
Kamu bisa mengikuti berbagai organisasi mahasiswa, unit kegiatan mahasiswa maupun unit kegiatan kemahasiswaan yang mewadahi minat dan bakat serta keterampilan mu. Jika kamu suka menonton anime dan tertarik pada budaya serta bahasanya. Kamu bisa masuk UKM tersebut.
4.Fokus dan konsisten pada tujuanÂ
Dalam memilih jalur karier yang berbeda dengan jurusan kuliah memang mebutuhkan usaha yang ekstra. Fokus dan konsisten perlu ditingkatkan agar tujuan tidak melenceng. Tanamkan pada diri bahwa gagal dalam mencoba hal baru merupakan suatu proses. Jadi jangan takut untuk gagal.