Mohon tunggu...
Desy Wulandari
Desy Wulandari Mohon Tunggu... -

lifetime learner who love marketing, branding, communication, travelling, writing, book and cat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lelaki Flamboyan dan Perempuan Sederhana

7 Mei 2012   04:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:36 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sore.

Diam di ambang pintu.

Menyaksikan kelopak-kelopak bunga biru.

Lelaki Flamboyan itu hilang akal, duduk di sebelah Perempuan Sederhana yang terdiam.

Dijelaskannya semua kronologi cerita.

Dijabarkannya semua perasaannya.

Bahwa tidak ada apa-apa diantara dirinya dan si wanita masa lalu.

Hanya rasa biasa yang tak lagi tersentuh cinta.

Perempuan Sederhana membisu.

Sesungguhnya dia sudah sungguh tahu.

Bahwasanya Lelaki Flamboyan itu miliknya.

Masih miliknya dan memilihnya tentu saja.

Hanya saja dia terserang penyakit ego, aku dan cemburu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun