Bimbingan dan Konseling di setiap jenjang sekolah pastinya penting. Namun, di sekolah dasar / madrasah ibtidaiyah belum tentu terdapat guru khusus di bidang bimbingan dan konseling. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan salah satu madrasah ibtidaiyah di Magetan pada tanggal 16 / 03 / 2024. Peran guru BK akan digantikan oleh Wali Kelas dan kesiswaan.
Tugas wali kelas dan kesiswaan akan mengawasi peserta didik. Mulai dari peserta didik yang mengalami kesulitan belajar, memiliki masalah keluarga, dan lain sebagainya. Untuk sementara waktu buku bimbingan dan konseling setiap peserta didik belum diadakan. Laporan kondisi peserta didik disekolah akan dilaporkan kepada wali murid pada waktu pembagian rapot disetiap semesternya.
Wali kelas dan kesiswaan akan menindaklanjuti terkait peserta didik yang membutuhkan bimbingan. Seperti contohnya peserta didik yang mengalami kesulitan belajar (menulis, membaca, dll) akan dilatih terus menerus sampai peserta didik tersebut bisa. Atau dapat juga dengan memanggil wali murid untuk melaporkan kesulitan yang dialami anaknya, dan pihak sekolah memberikan solusi terkait masalah yang dialami peserta didik tersebut seperti contohnya yaitu memberikan solusi untuk di les kan, dan lain - lain.
Sedangkan peserta didik yang mengalami mogok sekolah, wali kelas dan kesiswaan akan mencari tau penyebab peserta didik melakukan hal tersebut. Pihak sekolah akan mengunjungi peserta didik yang mengalami mogok sekolah ke rumahnya. Hal ini biasanya disebabkan oleh lingkungan keluarga peserta didik, mulai dari ekonomi dan lain sebagainya.
