Di tahun kedelapannya sebagai pelatih Liverpool, Jurgen Klopp memutuskan untuk meninggalkan klub Merseyside tersebut dan beralih ke petualangan yang baru.
Sejak pertama kali datang di tahun 2015, Klopp sudah banyak melakukan upaya untuk membangun Liverpool menjadi klub yang lebih baik dari sebelumnya.
Ada banyak prestasi yang sudah dia raih selama di klub ini, di antaranya 1 kali juara UEFA Champions League, 1 kali juara FIFA Club World Cup, 1 kali juara Premier League, 2 kali juara Carabao Cup, 1 kali juara FA Cup, 1 kali juara Community Shield, dan 1 kali juara UEFA Super Cup.
Bersama The Reds dia juga sudah dua kali dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Dunia, yakni di musim 2018/2019 dan 2019/2020.
Pencapaiannya di tahun kedelapan ini berhasil membawa Liverpool bertengger di posisi tiga klasemen akhir dan membawa pulang trofi Carabao Cup.
Klopp akan menjadi sosok yang selalu dikenang oleh Liverpool, dia mampu membawa klub tersebut bangkit meskipun terdapat kekurangan di sana sini.
Melansir dari laman Sports Manor, Klopp merasa bangga berhasil meraih gelar bersama Liverpool meskipun tidak mengeluarkan uang yang banyak.
"Orang berkata: Anda tidak mengeluarkan cukup uang, tapi ini adalah cara Liverpool. Kami memang tidak mengeluarkan uang terlalu banyak," ungkap Klopp.
Di samping itu, saat tim lain dibekali dengan pemain-pemain handal serta manajer dengan prestasi yang mentereng, Liverpool memanfaatkan tim dan manajer yang ada mampu menjadi salah satu tim sepakbola terbaik.
"Klub lain, dengan uang terbanyak dan manajer terbaik, mereka memenangkannya. Kami tidak memiliki manajer terbaik dan tidak pernah memiliki tim terbaik, tetapi untuk sementara waktu kami memainkan sepakbola terbaik. Saya menyukainya!" lanjut Klopp.