"Nilai-nilai Olympisme" yang Terkandung dalam Kepemimpinan Strategik

Assalamualiakum wr. wb.

Pada sabtu, 19 oktober 2013, dosen kami om jay setelah memberikan sebuah materi baru dari mata kuliah olimpisme yang berjudul “ NILAI-NILAI OLIMPISME ” DALAMKEHIDUPAN MASYARAKAT GLOBAL. Kemudian om Jay menjelaskan secara jelas dan singkat materi yang selanjutnya, yang berjudul “ NILAI-NILAI OLIMPISME”
DALAM KEPEMIMPINAN STRATEGIK. Yang diawali dengan penjelasan om Jay tentang Kepemimpinan Strategik.

Kepemimpinan Strategik merupakan suatu keadaan untuk menggerakkan, mempengaruhi dan dapat menanamkan kepercayaan pada orang lain atau sekelompok orang untuk bekerjasama mencapai tujuan tertentu (Kepemimpinan) yang diperlukan dalam lingkungan/keadaan yang sedang rumit (kompleks). Fungsi pemimpin yang utama adalah memberikan arah, mengendalikan, melindungi, dan memberdayakan system sumber daya manusia dan kreativitas dikelompoknya.

Dari pengertian kepemimpinan strategik muncul pertanyaan baru, Mengapa Organisasi Saat Ini Membutuhkan Kepemimpinan Strategik ? dikarenakan dalam suatu organisasi diperlukan Pemimpin yang memiliki pola berpikir dan bertindakstrategis (terencana)dan visioner,sehingga setiap keputusan yang dikeluarkan tepat. Tidak mengambil keputusan secara sepihak dengan terburu-buru, ditakutkan hasilnya kurang maksimal.

Seorang pemimpin yang ingin melaksanakan Kepemimpinan Strategik memerlukan atau harus memiliki sifat/ciri-ciri dari seorang pemimpin yang strategik, yaitu :

a.Visioner (memiliki tujuan untuk jangka panjang)

b.Memiliki keinginan yang kuat

c.Memiliki integritas

d.Dapat dipercaya/jujur

e.Terbuka dan peduli Terhadap Orang Lain

f.Berani Mengambil Resiko

g.Inovatif dan Kreatif

h.Belajar dari pengalaman dan kesalahan

Sehingga, untuk menjadi seorang pemimpin yang strategik, pemimpin itu juga harus menjadi seorang yang dapat memotivator, memfasilitator, dinamisator, konselor dan sebagai evaluator.

Nilai-nilaiOlympism yang sangat relevan dalam pembangun karakter kepemimpinan yang strategik adalah sebagai berikut :

•Tujuan jangka panjang

•Kedamaian

•Tidak diskriminatif

•Saling memahami

•Persahabatan

•Solidaritas

•Kejujuran,adil,wajar

•Keunggulan

•Kesenangan

•Menghargai

•Pengembangan diri

•Jiwa Kepemimpinan

•Semangat,pantang menyerah

•Kerjasama, sinergi

Berdasarkan resume yang telah dibuat, dapat ditarik kesimpulan dari materi ini, bahwa :

1. 
   
2. Seorang Pemimpin harus memiliki peran yang sangat strategis (terencana) di dalam suatu organisasi atau perusahaan untuk dapat memimpinnya.
   
3. Peran strategis pemimpin harus diimbangi dengan kompetensi yang seimbang dengan kinerja awal sang pemimpin.
   
4. Penerapan Olympism sangat relevan dan tepat dalam membangun pemimpin strategik.