Mohon tunggu...
Desy Setyo Wati
Desy Setyo Wati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa FPIK Unpad 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Pemasaran Samosa Ikan Tongkol

8 November 2021   15:35 Diperbarui: 8 November 2021   15:51 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Samosa Segitiga (sumber : shopee.co.id)

ANALISIS PEMASARAN SAMOSA IKAN TONGKOL

Junianto1 dan Desy Setyo Wati2

  • Dosen Departemen Perikanan_UNPAD
  • Mahasiswa Program Studi Perikanan _ UNPAD

Pada kondisi yang seperti sekarang ini, dimana pandemic sedang terjadi dimana-mana mengharuskan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan imun yang ada didalam tubuhnya. 

Salah satu cara untuk menjaga imun agar tetap fit dan sehat adalah dengan memakan makanan yang bergizi dan membatasi mobilitas untuk keluar rumah. Masyarakat dianjurkan untuk memakan makanan yang sehat, aman dan kaya terhadap kandungan gizi mikro.

Ikan merupakan salah satu sumber bahan pangan yang memenuhi dari kriteria tersebut, dimana ikan adalah bahan pangan yang sehat dan kaya akan kandungan gizi mikro. Ikan mengandung protein, lemak, minyak ikan, vitamin A, D, B6, B12, mineral, yodium, dan zat besi, sehingga dapat mengatasi masalah kekurangan zat gizi mikro pada masyarakat.

Samosa merupakan kudapan khas dari Timur Tengah yang berbahan dasar kulit pastry dan biasanya berisi sayuran dan juga daging kambing, tetapi kebanyakan di Indonesia samosa ini berisi dengan suwiran ayam untuk menggantikan penggunaan daging kambing.

Samosa ikan ini dapat memenuhi kebutuhan fisiologis dari konsumen, karena dapat memenuhi kebutuhan paling mendasar bagi konsumen yaitu sebagai makanan. Ikan merupakan salah satu sumber bahan pangan yang memenuhi dari kriteria tersebut, dimana ikan adalah bahan pangan yang sehat dan kaya akan kandungan gizi mikro. 

Ikan mengandung protein, lemak, minyak ikan, vitamin A, D, B6, B12, mineral, yodium, dan zat besi, sehingga dapat mengatasi masalah kekurangan zat gizi mikro pada masyarakat.

Segmentasi konsumen samosa ikan yang dibidik berdasarkan jarak, baik konsumen yang berjarak jauh maupun tidak terlalu jauh dapat menjangkau produk samosa ikan ini. 

Karena apabila konsumen jarak jauh memesan produk samosa ikan ini, produk dapat tahan lama karena kemasannya yang sudah dalam bentuk vaccum, produk samosa ikan ini bahkan dapat tahan jika dibawa keluar kot terlebih lagi untuk konsumen yang berjarak tidak jauh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun