Mohon tunggu...
Desy Riyanawati
Desy Riyanawati Mohon Tunggu... Sekretaris - Human

Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kenang Aksara

24 Desember 2020   12:41 Diperbarui: 26 Desember 2020   07:23 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

segala babak belur telah menjadi babak baru

tindak pemberontakan menjadi perombakan

meski dengan luka dan airmata

perjalanmu telah sampai tujuan

cahaya itu telah memilikimu seutuhnya jiwa

cahaya itu tidak terlihat oleh mata kepala

dan engkau sadar,

bahwa engkau tidak nyata seperti adanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun