Mohon tunggu...
desy rahayu
desy rahayu Mohon Tunggu... -

MAhasiswi Akper Pemda Serang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi

27 Oktober 2014   05:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:37 2241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kebutuhan nutrisi bagi tubuh merupakan suatu kebutuhan dasar manusia yang sangat penting. Nutrisi sangat penting bagi manusia karena nutrisi merupakan kebutuhan vital bagi semua makhluk hidup. Nutrisi itu sendiri sangat bermanfaat bagi tubuh kita karena apabila tidak ada nutrisi maka tidak ada gizi dalam tubuh kita. Sehingga bisa menyebabkan penyakit atau terkena gizi buruk oleh karena itu kita harus memperbanyak nutrisi untuk tubuh kita.

Pemberian nutrisi pada orang sakit yang tidak mampu secara mandiri dapat dilakukan dengan cara membantu memenuhinya melalui oral (mulut), enteral (pipa lambung), atau parenteral, ketiga cara tersebutbertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien.

·PEMBERIAN NUTRISI MELALUI ORAL (MULUT)

Tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi per oral secara mandiri. Bisa dibantu oleh keluarga pasien atau perawat itu sendiri.

·PEMBERIAN NUTRISI MELALUI PIPA LAMBUNG

Tindakan ini dilakukan pada pasien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi per oral atau adanya gangguan fungsi menelan. Tindakan pemberian nutrisi melalui pipa lambung dapat dilakukan dengan pemasangan pipa lambung terlebih dahulu, pada saat pipa tersebut dimasukkanmelalui hidung anjurkan pasien untuk menelannya secara perlahan-lahan. kemudian dapat dilakukan pemberian nutrisi pada pasien tersebut. Memberi makan enteral lebih dipilih daripada nutrisi parenteral karena ini memperbaiki penggunaan nutrisi, lebih aman untuk pasien dan sedikit lebih murah.

·PEMBERIAN NUTRISI PARENTERAL

Pemberian nutrisi pareteral yaitu pemberian nutrisi berupa cairan infuse yang dimasukkan kedalam tubuh melalui darah vena baik sentral (untuk nutrisi parenteral total) atau vena perifer (untuk nutrisi parenteral parsial). Pemberian nutrisi melalui parenteral dilakukan pada pasien yang tidak dapat dipenuhi kebutuhan nutrisinya melalui oral atau enteral.

Referensi

A. Aziz Alimul Hidayat, Musrifatul Uliyah. 2004. Buku Saku Ketrampilan Dasar Manusia. Alih Bahasa: Rosidah, Monika Ester. Jakarta: EGC.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun