Mohon tunggu...
Desy Tri Inayah
Desy Tri Inayah Mohon Tunggu... Dosen - | Lecturer of Fashion Design | Fashion Desainer | Design your dream and let us make it come true |

Owner Pirqid Studio | Yogyakarta | Indonesia | Profesional Desainer | IG @desypirqid | @pirqidstudio | expert chef & culinary lovers |

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Kebaya Masa Lalu, Masa Kini, dan Nanti

10 Mei 2020   06:25 Diperbarui: 10 Mei 2020   06:28 1080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kebaya untuk seragam | www.liputan6.com

Wanita Indonesia pasti tidak asing lagi dengan kata kebaya. Kebaya merupakan pakaian tradisional Indonesia yang biasanya dipadukan dengan bawahan jarik atau kain songket.

Dewasa ini kebaya sudah mengalami perkembangan bentuk desain dan fungsinya. Kebaya masih sering dipakai oleh orang tua yang sangat menjunjung tinggi kebudayaan, pesta, wedding dress, acara adat, bahkan di beberapa daerah sudah mewajibkan menggunakan kebaya 1 bulan sekali pada hari kamis pahing.

Agar nilai kebaya sebagai busana tradisonal tidak kehilangan maknanya, simak yuk perkembangan tentang kebaya.

KILAS BALIK
Budaya pakaian Indonesia terbentuk dari berbagai budaya bangsa lain salah satunya melalui perdagangan.
Kebaya berasal dari bahasa Arab “abaya” yang artinya pakaian labuh yang memiliki belahan didepan.

Dilansir dari wikipedia.com fakta mengejutkan bahwa kebaya berasal dari China. Lalu menyebar ke Malaka, Jawa, Bali, Sumatra, dan Sulawesi. Setelah penyesuaian budaya yang berlangsung selama ratusan tahun, pakaian itu diterima oleh penduduk setempat.

Selain itu, ada teori yang menyatakan bahwa kebaya mulai dikenal pada abad ke 13 khususnya Jawa bersamaan dengan penyebaran agama Islam.

Bagi wanita Jawa pasti sudah tidak asing lagi dengan kebaya, sebagai contoh kebaya sudah dipakai oleh Raden Adjeng Kartini atau sering disebut Raden Ayu Kartini yang memakai kebaya sebagai busana sehari-hari. Bahkan kebaya yang dikenakan ini disebut sebagai kebaya Kartini.

Ilustrasi Kebaya Kartini | merahputih.com
Ilustrasi Kebaya Kartini | merahputih.com
Pada pertengahan abad ke-18 ada dua jenis kebaya yang banyak dikenakan masyarakat yaitu kebaya encim yang hampir sama seperti kebaya kartini hanya berbeda pada lipatan dibagian dada, kebaya ini dikenakan oleh perempuan keturunan Cina di Indonesia serta kebaya kutu baru yaitu kebaya bergaya tunik pendek yang berwarna-warni dengan motif cantik.

KEBAYA SAAT INI
Model kebaya saat ini sudah mengalami perkembangan yang begitu pesat, kebaya modern dengan desain yang unik dan menarik banyak diminati untuk acara tertentu. Bahkan model kebaya kekinian sering dipakai oleh sebagai busana kerja.

Meskipun demikian ada beberapa nilai kebaya yang tetap ada sampai saat ini diantaranya, kebaya identik dengan pakaian resmi, menunjukkan desain pakaian khas Indonesia, selalu dekat dengan keindahan dan keagungan, tetap disukai berbagai macam kalangan khususnya kaum wanita, hingga saat ini kebaya tetap berkembang dan mengalami modifikasi.

Beberapa aplikasi kebaya pada masyarakat modern saat ini diantaranya sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun