Mohon tunggu...
Desylfiana Safitri
Desylfiana Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN Kendari

Mahasiswa IAIN Kendari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Perbankan Syariah

Selanjutnya

Tutup

Money

Prinsip Etika Bisnis Islam dan Bagaimana Contohnya dalam Kehidupan

3 April 2022   18:00 Diperbarui: 3 April 2022   18:21 2712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

sebelum mengetahui Prinsip Etika Bisnis Islam, simak pengertian etika  dan bisnis islam berikut ini

Etika Menurut "Rafik Issa Beekun"

  • Sebagai seperangkat prinsip moral yang membedakan baik dan buruk. Etika adalah bidang ilmu yang bersifat normative, karena ia berperan menentukan apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan oleh seorang individu.

"Menurut Kamus Al-Munawwir)

  • Kata bisnis dalam Al-Qur'an biasanya yang digunakan al-tijarah, al bai, tadayyantum, dan isytara. Tetapi yang seringkali digunakan yaitu al-tijarah dan dalam bahasa Arab tijarahah, berawal dari kata dasar t-j-r, tajara, tajran wa tijarata, yang bermakna berdagang atau berniaga. At-tijaratun walmutjar yaitu perdagangan, perniagaan.

pengertian etika bisnis Islam sendiri adalah sebagai berikut

  • Etika bisnis islam merupakan suatu proses dan upaya untuk mengetahui hal hal yang benar dan salah yang selanjutnya tentu melakukan hal yang benar berkenaan dengan produk, pelayanan perusahaan dengan pihak yang berkepentingan dengan tuntutan perusahaan.
  • Etika bisnis adalah tentang baik buruknya terhadap suatu manusia, termasuk tindakan tindakan relasi dan nilai nilai dalam kontak bisnis.

>Prinsip Etika Bisnis Islam ada 5, yang terdiri dari:

  1.  Kesatuan
  2.  Keseimbangan (adil)
  3.  Kehendak bebas
  4.  Tanggungjawab
  5.  Kebenaran

Nah kira kira contoh seperti apa yah  yang cocok dengan Prinsip etika bisnis islam, mari kita ambil contoh untuk prinsip yang ke lima yaitu Prinsip Kebenaran

  • Dalam  berdagang tentu saja kita tidak boleh menyembunyikan kekuarangan ataau kelebihan dari barang yang di jual karena akan merugikan satu sama lain antara pedagang  dan penjual. Jika kedua hal itu disembunyikan maka si pembeli tidak akan tahu kelebihan atau kekurangan dari barang yang di jual dan tidak berminat untuk membeli barang tersebut, tentu saja pedagang akan dirugikan karena barangnya tidak laku. pedagang harus jujur dalam memperjualkan barangnya.

> Kebenaran Mengandung Makna kebenaran tetapi juga mengandung unsur kebajikan dan kejujuran.

  • Artikel By:

Desylfiana Safitri

Perbankan Syarias 4 Kelas A

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun