Mohon tunggu...
Desyani Ambar Setyowati
Desyani Ambar Setyowati Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

belajar untuk menjadi pribadi yang peka dan kritis terhadap lingkungan sekitar :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cinta untuk Indonesia

27 Maret 2013   20:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:07 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Indonesia, negara kita sendiri… Apa yang ada dibenak kita ketika harus mengomentari Indonesia dalam 1 kata? Mungkin koruptor, atau kotor, atau telatan, atau indah, atau apa?? Mungkin masih banyak tanggapan negatif dari warga negara Indonesia untuk negaranya sendiri. Tergantung sih melihatnya dari segi mana. Tapi kalo ngomongin Indonesia secara umum sepertinya korupsi yang paling sering diperbincangkan yah? Birokrasi yang ga jelas, dll.Warga Indonesia sendiri pun sepertinya banyak yang mengidamkan tinggal di “luar”, dengan fasilitas yang bagus, iptek yang berkualitas, jasa dan prestasi yang lebih dihargai, lingkungan yang bersih, dan segalanya yang membuat kita tergiur. Tanpa disadari, kitapun kurang menghargai budaya sendiri, dengerin keroncong kometarnya “ah males, nggak gaul”. Ntar kalau diambil “orang” baru mbingungi dan mencak-mencak, mulai menghina-hina “orang yang ngambil” itu.

Kita sukanya meremehkan negara sendiri, kesannya jadi nggak cinta sama Indonesia. Tapi coba deh kalo ada orang luar negeri yang jelek-jelekin negara kita, pasti nasioalisme kita tumbuh dan pasti bakal marah-marah sama orang tersebut. Inilah…sebenernya kita (masih) peduli dan cinta sama negeri kita sendiri, cuma karena ada hal-hal negatif itu jadi ga kelihatan aja. Cara menumbuhkan nasionalisme kita masa’ iya harus dengan hinaan dari orang luar negeri dulu, masa’ iya cuma pas ada pertandingan bola timnas vs luar negeri, terus kalo pas pertandingan klub INA-a vs klub INA-b nasioanlisme nya pudar lagi, yang bentrok lah, tawuran lah, saling hina.

Indonesia-nya sih ga salah, janganlah menghina negara Indonesia yang menyediakan sumber daya alam yang melimpah ruah, kita bisanya ngambil tanpa menanggulangi. Jangan kotori Indonesia yang memiliki banyak sekali objek wisata. Geli sih, wisata alam di Indonesia ini banyak dan sangat indah tapi lama-lama pasti bakal banyak sampah yang berserakan. Jangan salahkan Indonesia, dia hanya sebuah negeri. Yang salah sebenarnya kita sendiri dan oknum yang tidak bertanggungjawab yang nggak mau jaga “Indonesia”. Indonesia itu Indah pake banget banget banget!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun