Merah Putih di Negeri Orang

Sekarang saya sudah menjadi ibu dengan 2 orang anak yang menempuh pendidikan di bangku kuliah.  Tidak saya pungkiri bahwa saya menganjurkan dan mendorong keduanya untuk melanjutkan pendidikan mereka nantinya dengan LPDP.   

Sebagai warga negara yang juga membayar pajak, rasanya wajar saja.  Kemudian seandainya nanti mendapatkan tawaran pekerjaan di negeri orang, kepada keduanya saya anjurkan untuk menerimanya.

Terdengar aneh, tetapi bukan karena saya tidak mencintai negeri ini atau tidak tahu berterima kasih.  Tetapi faktanya negeri ini semakin sulit, dan semakin banyak perusahaan yang gulung tikar.  Belum lagi jika lapangan pekerjaan yang dituju ternyata sulit untuk dicari di negeri ini.  Sehingga, bukankah jauh lebih membanggakan jika berkarya dan menjadi merah putih di negeri orang?  Singkat dan padatnya, untuk apa merah putih jika hanya menjadi penganggur dan beban negara nantinya.

Sehingga menurut saya, selagi bukan dikarenakan ikatan dinas, tidak salah rasanya para awardee LPDP nantinya mengibarkan merah putih di negeri orang.  Akhirnya saya hanya mau menyampaikan, jangan pernah lelah mencintai negeri ini.  Berkarya dan berbuatlah untuk Indonesia dengan nyata dimanapun bumi dipijak.  

Sumber:
https://www.detik.com/edu/beasiswa/d-7624626/mendikti-tegaskan-alumni-lpdp-tak-wajib-balik-ke-ri-pekerjaan-belum-terjamin