Menyusuri gulita, bersenandung bocah lelaki sedikit sumbang
Hujan menghantam tubuh ringkihnya
Namun matanya terus bercerita menari
Diantara nada yang terkadang lari
Ada bahagia disana
Malam adalah satu potret  kehidupan nyata
Tentang mereka yang bermimpi tanpa terlelap
Ketika jiwa belia yang harus terjaga
Sesederhana tuk' sesuap nasi penyambung nyawa
Bahagia bocah menemui pagi
Lapar t'lah keringkan airmata
Baginya, kesusahan sehari cukup sudah
Jakarta, 14 November 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI