Lembayung menyergap senja
Maka malampun tiba
Lampu-lampu hadir temani remangnya gulita
Bersolek sudut Braga dipenuhi canda dan tawa mereka
Renyah tertangkap kamera
Mengamati diriku ditemani secangkir kopi
Kucuri pandang kepada dia disana
Senyumnya seperti gula
Melengkapi pahit kopi hitamku
Lunglai aku tak berdaya
Ketika gayung bersambut matanya menjeratku
Bodohnya, aku tak bernyali
Membiarkannya pergi dan berlalu                      Â
Senja...
Kuserumput pahit kopi hitamku
Menantikan dia yang dulu t'lah mencuri hati ini
Bandung, 9 November 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H