Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senjaku di Braga

9 November 2024   17:46 Diperbarui: 9 November 2024   18:53 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kabarsingaparna.pikiran-rakyat.com

Lembayung menyergap senja
Maka malampun tiba
Lampu-lampu hadir temani remangnya gulita
Bersolek sudut Braga dipenuhi canda dan tawa mereka
Renyah tertangkap kamera

Mengamati diriku ditemani secangkir kopi
Kucuri pandang kepada dia disana
Senyumnya seperti gula
Melengkapi pahit kopi hitamku

Lunglai aku tak berdaya
Ketika gayung bersambut matanya menjeratku
Bodohnya, aku tak bernyali
Membiarkannya pergi dan berlalu                                            

Senja...
Kuserumput pahit kopi hitamku
Menantikan dia yang dulu t'lah mencuri hati ini

Bandung, 9 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun