Kita memang tidak pernah bersapa
Detik itu berlalu tanpa sepatah kata
Tak kutahu tentangmu
Bahkan tak bisa kutemui tuk' bertanya
Kini t'lah menjadi masa
Lahir mengukir cerita
Tentang aku yang pernah ada
Ada bahagia
Dikelilingi mereka yang mencinta
Ada airmata
Ketika tawa itu ternyata dusta
Tak selamanya bahagia menghampiri
Pun mereka yang ada, nyatanya tak sungguh bersama
Namun tetap kutapaki hari
Menemui suka dan duka berganti menyapaku
Wajah yang kukenal datang dan pergi
Menuliskan ceritanya di lembar hidupku
Tak kusesali waktu
Sekalipun berakhir pergi
Sebab tentangku tak' dibelenggu waktu
Abadi, sekalipun hanya cerita tentang nama yang pernah ada
Jakarta, 21 Juli 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H