Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cermin Diri Manusia Bertopeng

16 Juni 2023   00:20 Diperbarui: 16 Juni 2023   00:35 858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Topeng itu
Bukan badut yang melucu
Berkali aku coba perhati
Dan aku tersadar diri
Pada aroma kebencian yang sengit

Topeng itu
Wajah-wajah asing yang tak' lagi kukenali
Cermin wajah bermuka dua
Bersembunyi ekspresi benci
Sikap buruk sebenar rupa

Topeng itu nyata
Walau seolah manusia
Tertata mencari mangsa
Menjebak pada narasi dan drama
Bagaimana mungkin menari di atas derita

Topeng itu
Mengayuh di air keruh
Memicu gaduh
Menutupi salah
Lalu tertawa terbahak, mati rasa

Seribu satu wajah
Dongeng manusia bertopeng
Senyata kaca bercermin rupa
Kiasannya tersirat
Tentang syaitan bertopeng manusia

Jakarta, 16 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun