Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Diam di Dalam Rindu

10 Desember 2022   23:35 Diperbarui: 10 Desember 2022   23:47 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.majalahelnilein.com/

Aku bungkam di dalam rindu
Memeluk tubuh ini hampa
Walau waktu menghampiri
Katanya aku tak sendiri

Bapak .....
Rindu, bisikku lirih
Tersungkur, hancur sejak kau pergi
Sesak, membawa keping hati
Mencoba tuk' berdiri

Hening.....
Cakapku sendiri
Kau yang tahu
Mereka yang tak mau tahu

Telinga yang tuli
Mata yang buta
Nurani yang mati
Dan aku hanya sendiri
Melangkah melawan duka

Tuhan....
Kubiarkan bergulir waktu
Memeluk kenanganku tentangnya abadi
Tentang dia yang mencintaku
Tentang dia yang kini bersamaMu

Dia yang aku tangisi hingga kini
Di pusara yang membisu

Jakarta, 10 Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun