Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pembohong

30 November 2022   00:28 Diperbarui: 30 November 2022   00:32 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://cakradunia.co/

Berkata tuan dan nyonya
Beradu lagak bagai ratu dan raja
Bijak kata menikam hina
Pandainya tuan dan nyonya memutar kata

Tak' ku berhamba pada manusia
Tak ku candu pada kata yang menyesat logika
Mereka hanya suara yang memekak telinga
Nyaring namun tak sejengkal makna

Melangkahku tuk' menjauh
Tinggalkan kepalsuan yang mengobar amarah
Tak kubiarkan api menyulut diri
Menjadikanku penuh benci

Silah tuan dan nyonya bicara
Kubiarkan dunia menjawabnya
Membongkar kebohongan
Sandiwara milik tuan dan nyonya

Jakarta, 30 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun