Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menangislah

1 September 2022   01:32 Diperbarui: 1 September 2022   01:32 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.hipwee.com/

Menangislah tak perlu sembunyi, atau malu karena nurani tak sanggup bersandiwara.  Tidak mengapa jika hari ini tawa menghilang, saat tercabik hati.  Menghapus ceria yang kemarin ada.

Menangislah, tak jadikanmu rapuh tak berguna.  K'rna bahagia pun membawa bening airmata.  Berbicara lebih tanpa suara, ketika hati bergejolak bahagia haru.

Menangislah, sebab Tuhan menitipkan airmata, tuk membiarkanmu terisak.  Seperti langit yang tak selalu cerah, mendung hitam berlahan berganti rintik hujan.  Sebelum akhirnya pelangi kembali menghiasi langit menitipkan bahagia milikmu.

Jakarta, 1 September 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun