Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jujur

12 Juli 2022   01:17 Diperbarui: 12 Juli 2022   01:25 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika kata tak' untuk bersuara
Semerbak aroma melati kan' selalu wangi
Tak pernah berdusta
Walau tak berupa
Jujur tanpa kata

Menyusuri kehidupan melewati rangkaian cerita
Beribu topeng anak manusia penuh tipu daya
Menemui kecewa, tawa dan airmata
Nurani berbicara meronta hati
Berontak amarah

 

Saat kebenaran mengkhianati kejujuran
Walau tanpa kata
Walau tak bersuara
Nurani kini t'lah tergadai

Teronggok kejujuran menjadi sampah
Menusuk aroma busuk
Tercium jujur
Menemui takdirnya

Jakarta, 12 Juli 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun