Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bapak Rumah Tangga, Kenapa Tidak?

13 Juni 2022   02:27 Diperbarui: 13 Juni 2022   06:27 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari elle.co.id

  • Membangun komunikasi dengan pasangan, dengan maksud sekalipun menjadi bapak rumah tangga bukan berarti ibu lepas tangan.  Walau bagaimanapun pernikahan harus dijalani bersama oleh ibu dan juga bapak, khususnya dalam hal tumbuh kembang buah hati.

  • Zaman berubah, dan hidup adalah sebuah realitas yang harus dijalani dengan hikmah.  Tidak menyalahi kodrat rasanya jika laki-laki menjadi bapak rumah tangga.   Sebab perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki yang artinya, baik laki-laki dan perempuan harus berdampingan saling mendukung.

    Sumber

    https://news.detik.com/x/detail/intermeso/20220612/Pekerjaan:-Bapak-Rumah-Tangga/?_ga=2.64452975.111223968.1655050737-169536719.1630785896

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun