Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Luka

12 Juni 2022   01:47 Diperbarui: 12 Juni 2022   01:48 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.hipwee.com/

Tak mengapa terluka
Kepedihan  ajari arti derita
Tak hanya tawa dan bahagia
Hidup juga airmata

Tak mengapa terluka
Tak jadikanku manusia lemah dan manja
Meratapi nasib dan menghakimi dunia
Melupa untuk membeda rasa

Tak mengapa terluka
Darinya aku belajar menerima
Menahan sakit dan kecewa
Mengerti arti bersyukur kepadaNya

Jakarta, 12 Juni 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun