Hitam tak berarti pahit
Serumput manis, indera perasaku mengecapnya
Kukulum senyum dalam rindu
Menari benakku melayang menembus masa
Di sendiriku mencoba bangkit
Secangkir kopi hitam lama tak tersaji
Dulu sama kita menikmati
Berlalu....
Ketika rintik hujan membawanya kembali
Hangatkanku yang kehilangan dirimu
Tinggalkanku dalam airmata duka
Dan rasa yang tak terucap kata
Di antara dingin hembusan angin menerpa
Tak cukup waktu hentikan rindu tuk' tak kembali
Tak ku ingkari, aku mencarimu
Berharap rintik hujan membawa hadirmu
Walau hanya rupa bayangan
Kuserumput cicip manis berlahan
Berselimut kenangan tetes air basahi wajah
Bukan hujan, namun tangis jerit meronta
Mengapa waktu membawamu pergi
Sebelum aku mengatakan cinta
Jakarta, 7 Desember 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H