Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Korban Tren, "Terperangkap" Social Engineering

25 November 2021   01:09 Diperbarui: 25 November 2021   01:14 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://infokomputer.grid.id/

Mengutip dari indonesiatech.id, berikut data pribadi yang wajib dirahasiakan dari ruang publik, yaitu:

  • nama lengkap
  • nama semasa kecil
  • nama ibu
  • spill nomor identitas
  • alamat pribadi
  • data biometrik (sidik jari, scan retina dan lain-lain)
  • SIM
  • nomor paspor
  • plat nomor kendaraan
  • alamat internet protokol

Bahwa dunia digital tidak semata bicara soal belanja online, tik tok atau Instagram saja misalnya.  Tetapi juga bagaimana kita sebagai warga dunia maya bisa menjaga diri, dalam hal ini data pribadi kita.  

Peluang kejahatan tidak memandang dunia nyata ataupun maya.  Bentuk kejahatannya pun beragam bukan hanya social engineering, tetapi juga ada OTP fraud, phising, skimming, data forgery dll.

Tentunya kita sepakat tidak menolak kemajuan teknologi, karena juga menjadi bagian kemajuan peradaban manusia.  Kita pun tidak bisa mencegah kemajuan dunia kejahatan yang kini sudah merambah di dunia maya, sebab ini ibaratnya berjalan paralel.  

Tetapi, kita bisa menghindari menjadi korban kejahatan dunia maya dengan menjaga data pribadi.  Mulailah dari diri kita sendiri yang dewasa dan bijak menggunakan ruang digital.

Tidak heran jika Kominfo mengharapkan warganet jangan FOMO alias fear of missing out.  Anti banget ketinggalan tren yang lagi hits.  Namun ironisnya, karena latah tidak mau ketinggalan tren, ujungnya jadi korban tren.

Jakarta, 25 November 2021

Sumber

https://inet.detik.com/cyberlife/d-5823956/ini-asal-mula-stiker-add-yours-di-instagram-yang-disalahgunakan

https://www.indonesiatech.id/2021/11/24/viral-penipuan-fitur-ig-kominfo-jangan-tergiur-hal-hal-yang-sedang-tren/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun