Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cara Jitu Usir Semut Bandel

18 Juli 2021   22:35 Diperbarui: 18 Juli 2021   23:04 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.idntimes.com/

Siapa tidak kenal semut, sebab di setiap rumah dipastikan ada semut.  Meski mungkin kita kerap mengabaikan keberadaannya.  Padahal semut sama menjengkelkannya dengan curut, kecoak, nyamuk dan lalat.  Penghuni illegal yang ada di setiap rumah, sehingga dijuluki sebagai serangga sosial.

Sekilas mengenai semut, yang ternyata termasuk serangga jenis Formicidae dan memiliki lebih dari dua belas ribu spesies.  Hidupnya berkoloni dengan beranggotakan pekerja, semut pejantan, dan ratu semut.  Di luar dari "budaya" gotong royong semut, tetap saja kehadiran semut mengusik kita.  Apalagi jika mengerubuti makanan yang sebenarnya sudah kita tutupi rapat supaya hiegienis.

Mungking tidak banyak yang tahu bahwa semut itu buta.  Mereka mengandalkan indera peraba (antena) dan jejak kimiawi untuk navigasi arah bergerak.  Itu sebabnya semut berjalan tidak lurus.  Mereka berkomunikasi dengan pheromone, senyawa kimia yang ditebarkan saat berjalan. Kemudian semut mencium pheromone menggunakan antena yang ada pada tubuhnya.  Jika pheromone yang ditebar semakin kuat, mereka akan mengikuti alur tersebut.  Seperti umpan balik, dan itulah sebabnya semut bisa dengan cepat berkumpul krumuni makanan.

Tidak heran kita pun jadi jengkel dan terganggu sekali.  Menyemprotkan disinfectan merupakan cara umum mengusir semut.  Selain cara lain, yaitu dengan menggunakan kapur tulis biasa yang direndam dalam cairan insektisida.  Tetapi cara ini kurang efektif sebab semut bisa kebal, dan juga berbahaya bagi anak.

Sehingga umumnya orang mengusir semut dengan menggunakan cara alami, yaitu:

  • Jeruk lemon, yaitu dengan meneteskan air perasan jeruk di lubang semut.  Sebab semut tidak menyukai aroma lemon yang asam menyengat.
  • Lada dan garam, karena aroma pedasnya lada menarik semut naik ke permukaan lobang tempatnya bersembunyi.
  • Bedak atau terigu, dengan menaburkannya di sudut lantai atau pinggir tembok
  • Cuka, yaitu dengan mencampurkan cuka dan air.  Lalu dimasukan dalam botol spray kecil untuk disemprotkan pada sarang semut.

Selain mengusirnya, kita pun bisa mencegah semut dengan cara:

  1. Jaga kebersihan, dengan segera membersihkan tumpahan makanan apabila jatuh atau tercecer dari piring.
  2. Menyimpan makanan matang di lemari es dan semua makanan lainnya dalam wadah kedap udara..
  3. Bersihkan tempat sampah (di dalam dan di luar rumah).
  4. Jika mempunyai hewan peliharaan, maka jagalah kebersihan tempat makannya
  5. Periksa tanaman pot di dalam ruangan untuk cegah adanya serangga.

Tambahan informasi, ternyata semut bisa bertahan di suhu dingin, atau hibernasi.  Sehingga ketika kita ingin menyimpan makanan di kulkas, pastikan terlebih dahulu dalam keadaan bersih tidak bersemut.  Jika tidak, maka akan jadi sia-sia.

Semoga cara ini bermanfaat, dan kita tidak perlu lagi terganggu oleh semut.

Jakarta, 18 Juli 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun