Di terik sengit matahari. Â Di deru diantara debu menggigit. Â Berlalu kendaraan mewah menggenggam asa. Â Berpapas acuh manusia kota berbeban lelah di pundak.
Pekak sirene menghentak telinga. Â Berpacu kencang mengejar waktu. Â Diselimuti tangis, dan nyawa di ujung tanduk. Â Tersungkur, menjerit rintih hati manusia.
Kemana angan dan harapan. Â Mati kini kota diselimuti ngeri. Â Wajah duka silih berganti. Â Melayang mimpi terampas pandemi. Â Terhapus senyum, terkubur bahagia.Â
Jakarta, 17 Maret 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!