Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Jangan Sotoy!

10 Maret 2021   23:37 Diperbarui: 10 Maret 2021   23:59 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan sotoy, itu kataku untuk diriku. Hahahh...kocaknya aku siang tadi yang malu-maluin pakai banget.  Tapi, yahhh...anggap saja tambah wawasan.  Heheh..

Begini diary, tadi siang itu aku dan pasanganku pergi untuk beberapa urusan.  Lalu putri kami menitip membeli pembersih muka.  Ehhmm...rada rumit pembersih muka yang dicarinya ini.  Tetapi sebagai emak dan bapak yang jagoan, kami menyanggupi.  Heeheh....

Satu demi satu Kimia Farma kami datangi, tetapi hasilnya nihil.  Iya, memang di Kimia Farma biasanya dibeli.  Tumben saja kali ini seperti bermain petak umpet dengan kami.

Siang yang tidak berbohong, karena cacing-cacing di perut kami mulai nakal.  "Kami lapar!!!"  Kira-kira begitulah nyanyian mereka sambil berjoget ria.  

Lalu, hooppsss...mataku menangkap sebuah rumah makan padang tak jauh dari Kimia Farma yang kami datangi.  Fix, isi perut dulu ajakku kepada pasangan.

Dua piring nasi rames aku pesan.  Suamiku memilih nasi rendang berkuah kesukaannya.  Sedangkan aku awalnya paha ayam bakar dengan kuah rendang di pojokkan, begitu sukaku.

"Waduh....ayam bakarnya habis bu.  Bagaimana kalau ayam pop saja, tetapi tinggal dada."  Hikkss...kataku dalam hati, gagal sudah menikmati ayam bakar yang sudah membuat ngences di ujung lidah.

"Wokehlah, ayam pop juga ok.  Bagian dada juga tidak apa-apalah," sahutku.

Jadilah kami berdua duduk manis menikmati ramesan padang. Tentunya kami cuci tangan dulu di wastafel tak jauh dari kami, dan tidak lupa berdoa.

Nyam...nyam...kami asyik menikmati, dan 2 gelas es teh tawar menemani.  Wuihhh...mantap kataku sambil meneguk es teh tawar yang bikin adem kerongkongan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun