Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Disukain Sajalah

13 Februari 2021   03:33 Diperbarui: 13 Februari 2021   04:10 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://jogja.tribunnews.com/

Dunia memang aneh, karena berdasarkan pengalaman jika dicari pasti sulit menemukan.  Nah, jika tidak suka, justru itu pula yang harus disukai! Ini benaran kejadian dengan aku yang sangat, amat tidak suka dengan angka!

Sejak di bangku sekolah, aku tidak suka angka.  Padahal bukannya nyombong, nilai matematika aku sih boleh deh dibingkai karena cakep banget!  Hahah...tetapi, tidak untuk pelajaran fisika dan kimia, yang...ah...sudahlah lupakan saja.  Hahah...

Aneh memang, serba nanggung.  Mata pelajaran matematika dan biologi wokeh, tetapi fisika dan kimia hanya di skala cukup.  Itu sebabnya, aku menghindari berurusan dengan angka!  

Di dalam segalanya aku menghindarinya bablas!  Bahkan ketika di bangku kuliahpun sebisanya aku menghindari tidak mau berurusan dengan angka.  Sayangnya, Tuhan iseng denganku karena di jurusan yang aku ambil Business Administration terpaksa harus belajar Akunting!

Terus nilaiku jeblok dong?  Tetttt....salah!  Nilaiku kebangetan sempurna, dan ini bahaya sekaligus nyebelin.  Kebetulan aku berkuliah di negeri orang, dan jika nilaiku sempurna artinya aku bakalan segera pulang ke Indonesia.  Persoalannya, aku sedang menikmati kerja sambilan di sebuah kantor pengacara (Solicitor).

Singkat cerita, dengan nakal di semester berikutnya aku sengaja menggagalkan 2 modul dari 4 modul mata kuliah Akunting agar aku bisa memperpanjang masa tinggalku di Melbourne.  Tidak gampang pastinya, karena untuk ulahku ini sempat dipanggil Imigration yang mencium aroma isengku.  

Tetapi mereka tidak bisa berbuat selain memberikan tambahan visa studentku.  Berjalannya waktu maka selesailah kuliahku dan kembali ke tanah air.

Aku masih seperti yang dulu, tidak suka angka!  Itulah yang aku katakan di wawancara pekerjaanku di sebuah kantor asing.  "I am weak on calculating," begitu jawabku ketika ditanya apa kelemahanku.

Apakah aku selamat karena jujur?  Enggakkkk....aku justru kecemplung!  Tidak butuh lama untukku sejak pulang ke tanah air langsung diterima bekerja di perusahaan asing tersebut.  

Simsalabiimmmm....jadilah aku Private Secretary, tetapi posisiku mengharuskan berurusan dengan tender, yang artinya angka, angka, dan angka!  Nyesek di dada rasanya, tapi semangat mengalahkan segalanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun