Teruntuk kamu pelangi yang memberi warna. Â Kamu yang datang setelah hujan. Â Kamu yang memberikan harapan. Â Memberikan bahumu saat ku rapuh. Â Tempat bersandar untukku tegar.
Kepada kamu dan diriku. Â Menyulam setiap untaian duka, untuk sepotong bahagia. Â Aku larut bersama hadirmu. Â Hingga senja membawamu pergi. Â Garis waktu t'lah memisahkan kita.
Senyummu menyambangiku. Â Terbungkus dalam kenangan cintaku padamu. Â Terselip sedih di dinding hati ini kembali perih. Â Aku yang salah, hanyut dalam bahagia tak bertepi.Â
Teruntuk dirimu yang kini pergi. Â Seperti pelangi yang datang tidak untuk tinggal. Â Hujan airmataku tak'kan membuat dirimu kembali. Â Sebab pelangi tak berjanji untuk selalu kembali.
Jakarta, 30 Januari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H