Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Antara Rintiknya, Aku Mencintai Dia

27 Januari 2021   18:57 Diperbarui: 27 Januari 2021   19:02 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gerimis mengurung kita disini.  Diantara rintiknya, dan semilir angin menusuk tulang.  Hanya aku dan kamu, dingin mematung.  Jujur aku canggung, detak jantungku tak bohong. Memilih membisu, curi menatapmu.  Membuatku hangat entah kenapa.  Sedikit berharap gerimis tak sudahi keindahan ini.  Maaf, jika aku egois.

Tak apa kau anggap aku tak ada.  Bagiku kau ada dalam lamunanku saat ini.  Seandainya kau tahu, lama aku memendam rasa.  Ahhh...semoga gerimis tak membuka rahasia ini.  Aku tersenyum, indah.  Ya, seperti indahnya cinta yang kurasa.

Tersentak, saat matamu beradu.  Aku larut, disana ada lautan cinta yang kuharap.  Mungkin aku terbuai, saat semilir angin menghembus lembut di telingaku.  Maaf, kukira kau katakan cinta.  Rupanya kau ingatku, hujan t'lah reda.  Pergi, dirimu pergi.  Sedang aku kembali sendiri.

Ahhh...bodoh, mengapa aku terpana.

Jakarta, 27 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun