Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melepas Senja Dirimu

11 Januari 2021   01:17 Diperbarui: 11 Januari 2021   02:15 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
edaksiindonesia.com

Seorang wanita menangis
Jingga senja begitu ingin dipeluknya erat
Seperti memeluk kekasihnya
Lelaki yang melukiskan senyum
Melukis bahagia di hari-hari milik mereka

Raganya termangu
Hatinya kosong
Seorang wanita kehilangan jiwa
Tak ada lagi airmata tersisa
Mencoba bangun, tetapi nyata
Menutup mata, namun bayangnya hadir menyapa

Senja semakin temaram beranjak malam
Lelaki itu t'lah pergi
Tuhan yang memanggil
Menjemputnya dari sisi wanita yang mencinta

Terduduk wanita itu sendiri
Memandangi senja yang beranjak pergi
Terpuruk dalam waktu yang tak akan kembali
Melepas kenangan dia yang dicinta
Separuh jiwanya mati bersama

Jakarta, 11 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun