Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamat Tinggal 2020

1 Januari 2021   03:15 Diperbarui: 1 Januari 2021   03:17 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://joglosemarnews.com/

Pada kelamnya sepi
Di dalam renunganku sendiri
Tanpa pijar kembang api
Ku lalui 366 hari

Secangkir kopi terakhir
Ku seduh sendiri
Serumput pedih
Ada getir disana

Melihat ke belakang
Tentang awan hitam mencekam
Tentang jerit pilu kehilangan
Menyisakan pahit tak terperih

Kita berpisah tanpa kata
Tidak untuk kembali
Hanya jejak tapak kaki
Terpatri abadi

Tinggalkanmu tahun yang lama
Menyongsong tahun yang baru
Ceritamu catatan hidupku

Selamat Tahun Baru 2021

Jakarta, 1 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun