Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Dapur Ngebul Tahun Baru Rasa Bintang Lima

30 Desember 2020   01:56 Diperbarui: 30 Desember 2020   02:01 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.unileverfoodsolutions.co.id/

Tahun baru, semangat baru, mantaplah!  Cuekin sesaat Covid, jangan biarkan kita tutup 2020 dengan manyun di dalam kamar.  Biar pun sederhana, tetap wajib hukumnya mengucap syukur untuk semua kebaikan Tuhan, semua persahabatan dan semua yang kita lewati sepanjang 2020.

Gimana caranya?  Duhh...jangan dibuat susah, begitu tahun berganti pastikan dulu berdoa berterima kasih kepada Dia.  Selanjutnya, kita makan bareng bersama keluarga tercinta.  Tidak usah berpikir membuat masakan ala bintang lima, cukup kita buat rasa yang cetar menggelegar!  Kenapa cetar, karena ada bumbu cinta.  Dibuat bersama keluarga atau sahabat tercinta.  Nah disitu letak yummynya!

Ini cerita pergantian 2 tahun lalu, karena kebetulan mertua sedang berada di Jakarta.  Bela-belain kumpul bareng menikmati kebersamaan yang jarang banget ini.  Aku, dan keluarga kecilku sengaja berburu ikan segar di Cirebon!  Hahah...kok jauh amat?  Kenapa tidak berburu ke pasar atau ke Muara Angke saja?

Jawabannya sederhana, karena mau bikin mertua dan ipar happy!  Cirebon khan terkenal dengan hasil lautnya.  Sebenarnya juga sih sekalian liburan sebentar di Cirebon dengan anak-anak.  Tetapi, sengaja liburan kami persingkat, agar bisa tutup tahun bareng.  Terus kami bawa deh oleh-oleh hasil laut Cirebon, segambreng!

Ingat banget waktu itu aku kalap melihat banyaknya pilihan ikan, mulai dari baronang, kerapu, udang, kepiting dan cumi kami borong semua!  Hahahh...namanya juga orang kalap!  Bahkan, ikan jambal roti, teri dan terasi Cirebon juga tidak luput aku sikat!

Tetapi ada kekonyolan yang kami buat, lupa membawa cooling boks untuk tempat ikan.  Kami waktu itu hanya memakai boks yang terbuat dari stereoform.  Itu pun dibeli di tempat penjualan ikan, lengkap dengan es yang dijual terpisah disana.

Dodol banget, jelas saja sampai di Jakarta dry ice sudah menguap, dan es balok sudah cair.  Haha... lalu airnya tembus dari stereform.  Maka mantaplah aroma laut menusuk di mobil kami.  Cihuuiii...bakal jadi kerjaan, tapi don't worry be happy!

Nah, supaya tidak dodol seperti aku, ini tipsnya, yaitu:

  1. Jangan lupa bawa cooling boks, lengkap dengan dry ice atau es baloknya
  2. Jika menggunakan stereoform maka siapkan plastik yang cukup untuk lapisan dalamnya sebelum meletakkan ikan dan es.
  3. Pastikan dry ice atau es baloknya cukup agar ikan tidak membusuk
  4. Bawa lemon atau jeruk nipis untuk diletakan di dalam cooling boks.  Tujuannya untuk menekan aroma menyengat ikan
  5. Pastikan atau rencanakan dulu mau diolah jadi masakan apa nantinya
  6. Mainkan jurus tawar, jangan main asal beli aja

Wokeh, setelah semua beres maka kami pun kembali ke Jakarta.  Tetapi, mengingat kondisi darurat aroma ikan semakin menyengat.  Maka malam itu 30 Desember langsung kami mampir ke rumah ipar supaya ikannya bisa dipersiapkan untuk eksekusi pada malam 31 Desember.  Kebetulan iparku ini memang jago masak, sehingga kami juluki chef.  Jadi begitu ikan tiba, tidak ada masalah.  Semua langsung diproses, diracik dan dibumbui supaya mantul.

Jadilah kami bakar ikan pada malam tutup tahun.  Menu laut memang jadi pilihan, karena kami sekeluarga penggila sea food.  Nah ini resep andalan keluarga kami

Ikan Bakar

  1. Persiapkan ikan yang sebelumnya sudah dibersihkan dan diolesi perasan jeruk nipis dan garam
  2. Persiapkan bumbu yang dihaluskan terdiri dari: bawang putih, bawang merah, ketumbar, , cabe merah, kemiri, asam jawa, jahe, kunyit dan garam.
  3. Tumis bumbu, beri sedikit air dan balurkan pada ikan
  4. Bakar dengan sesekali diberikan olesan margarin supaya bertambah harum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun