Tahun baru, semangat baru, mantaplah! Â Cuekin sesaat Covid, jangan biarkan kita tutup 2020 dengan manyun di dalam kamar. Â Biar pun sederhana, tetap wajib hukumnya mengucap syukur untuk semua kebaikan Tuhan, semua persahabatan dan semua yang kita lewati sepanjang 2020.
Gimana caranya? Â Duhh...jangan dibuat susah, begitu tahun berganti pastikan dulu berdoa berterima kasih kepada Dia. Â Selanjutnya, kita makan bareng bersama keluarga tercinta. Â Tidak usah berpikir membuat masakan ala bintang lima, cukup kita buat rasa yang cetar menggelegar! Â Kenapa cetar, karena ada bumbu cinta. Â Dibuat bersama keluarga atau sahabat tercinta. Â Nah disitu letak yummynya!
Ini cerita pergantian 2 tahun lalu, karena kebetulan mertua sedang berada di Jakarta. Â Bela-belain kumpul bareng menikmati kebersamaan yang jarang banget ini. Â Aku, dan keluarga kecilku sengaja berburu ikan segar di Cirebon! Â Hahah...kok jauh amat? Â Kenapa tidak berburu ke pasar atau ke Muara Angke saja?
Jawabannya sederhana, karena mau bikin mertua dan ipar happy! Â Cirebon khan terkenal dengan hasil lautnya. Â Sebenarnya juga sih sekalian liburan sebentar di Cirebon dengan anak-anak. Â Tetapi, sengaja liburan kami persingkat, agar bisa tutup tahun bareng. Â Terus kami bawa deh oleh-oleh hasil laut Cirebon, segambreng!
Ingat banget waktu itu aku kalap melihat banyaknya pilihan ikan, mulai dari baronang, kerapu, udang, kepiting dan cumi kami borong semua! Â Hahahh...namanya juga orang kalap! Â Bahkan, ikan jambal roti, teri dan terasi Cirebon juga tidak luput aku sikat!
Tetapi ada kekonyolan yang kami buat, lupa membawa cooling boks untuk tempat ikan. Â Kami waktu itu hanya memakai boks yang terbuat dari stereoform. Â Itu pun dibeli di tempat penjualan ikan, lengkap dengan es yang dijual terpisah disana.
Dodol banget, jelas saja sampai di Jakarta dry ice sudah menguap, dan es balok sudah cair. Â Haha... lalu airnya tembus dari stereform. Â Maka mantaplah aroma laut menusuk di mobil kami. Â Cihuuiii...bakal jadi kerjaan, tapi don't worry be happy!
Nah, supaya tidak dodol seperti aku, ini tipsnya, yaitu:
- Jangan lupa bawa cooling boks, lengkap dengan dry ice atau es baloknya
- Jika menggunakan stereoform maka siapkan plastik yang cukup untuk lapisan dalamnya sebelum meletakkan ikan dan es.
- Pastikan dry ice atau es baloknya cukup agar ikan tidak membusuk
- Bawa lemon atau jeruk nipis untuk diletakan di dalam cooling boks. Â Tujuannya untuk menekan aroma menyengat ikan
- Pastikan atau rencanakan dulu mau diolah jadi masakan apa nantinya
- Mainkan jurus tawar, jangan main asal beli aja
Wokeh, setelah semua beres maka kami pun kembali ke Jakarta. Â Tetapi, mengingat kondisi darurat aroma ikan semakin menyengat. Â Maka malam itu 30 Desember langsung kami mampir ke rumah ipar supaya ikannya bisa dipersiapkan untuk eksekusi pada malam 31 Desember. Â Kebetulan iparku ini memang jago masak, sehingga kami juluki chef. Â Jadi begitu ikan tiba, tidak ada masalah. Â Semua langsung diproses, diracik dan dibumbui supaya mantul.
Jadilah kami bakar ikan pada malam tutup tahun. Â Menu laut memang jadi pilihan, karena kami sekeluarga penggila sea food. Â Nah ini resep andalan keluarga kami
Ikan Bakar
- Persiapkan ikan yang sebelumnya sudah dibersihkan dan diolesi perasan jeruk nipis dan garam
- Persiapkan bumbu yang dihaluskan terdiri dari: bawang putih, bawang merah, ketumbar, , cabe merah, kemiri, asam jawa, jahe, kunyit dan garam.
- Tumis bumbu, beri sedikit air dan balurkan pada ikan
- Bakar dengan sesekali diberikan olesan margarin supaya bertambah harum