Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tuhan di Sana

20 Desember 2020   00:57 Diperbarui: 20 Desember 2020   02:38 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
uniquelatestarticle.blogspot.com

Tuhan, ini aku
Tak pandai aku menata kata
Hanya mataku mencariMu disana
Diantara taburan bintang dan rembulan

Tuhan ...
Lirih suaraku memanggilMu
Mengetuk pintu rumah surgaMu
Tak bolehkah doaku sampai di telingaMu
Mengulang diriku memanggilMu, Tuhan...

Dingin malam memelukku
Aku menunggu, andai Kau kirim malaikatMu
Untukku, hiburku

Tuhan ...
Kepada siapa aku bercerita
Tak ada satu, kecuali Engkau disana

Tuhan, jeritku
Kakiku lelah sudah berjalan
Hatiku lelah sudah memendam
Salahkah jika aku tak sanggup
Berat sangat beban di pundakku Tuhan

Tuhan...
Hanya ini yang kupunya
Sebentuk hati berserah padaMu

Jakarta, 20 Desember 2020

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun