Minggu lalu ada pengalaman menarik bagi aku dan keluarga besar. Â Persisnya Jumat, 12 Desember ketika adek ipar lewat percakapan di WA keluarga menawarkan menginap semalam di Bogor. Â Tawaran menggiurkan, apalagi hotel tersebut bintang 5.
"Yuk kak, dek kita nginap semalam. Â Aku dapat voucher 4 kamar nih!" tulis iparku dengan antusias. Â Heheh...jujur kalau bukan sedang Covid, pastinya sangat menarik dan tidak pakai lama langsung menjawab," Wokeh...let's go!"
"Jadi begini kak, dek, kami ada acara dari kantor. Â Lalu setiap peserta mendapatkan voucher menginap di hotel ini, tempat acara kami berlangsung. Â Tapi kawanku 4 orang memilih tinggal di rumah keluarga mereka di Bogor. Â Ngeri katanya tinggal di hotel saat-saat ini. Â Padahal hotel ini protokol kesehatannya terjamin," tulis iparku menyakinkan kami di group Whatsapp.
Tik..tak...tik..tok...aku dan pasangan mulai berpikir aman nggak yah? Â Tetapi, hari begini dengan protokol kesehatan super ketat, dan apalagi ini hotel berbintang 5 harusnya sih semua terkendali super aman. Â Lumayanlah bisa refreshing juga untuk anak-anak karena dikurung terus selama pandemi. Â Heheh...maklum namanya orang tua, selalu kepikiran sisi aman untuk anak dong.
Hal yang sama juga dengan adek ipar lainnya, yang lebih cerewet dari kami karena mempunyai 2 anak kecil. Â Berbeda dengan aku karena kedua anakku sudah usia ABG. Â Paling tidak lebih berhati-hati harusnya, meski nggak jamin juga sih.
Singkatnya kami putuskan untuk menginap setelah anak-anak selesai urusan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) mereka. Â Segala macam petuah aku dan pasangan berikan kepada kedua ABG kami. Â "Jangan pegang-pegang ini dan itu yah. Â Maskernya selalu dipakai, dan sering cuci tangan. Pastikan juga sanitizer selalu di kantong," demikian panjang lebar sabda emak-emak ala aku. Â Heheh...
Memasuki lobby hotel kami langsung diperiksa suhunya, dan juga tersedia sanitizer. Â Tentu saja saat itu keluargaku mengenakan masker sekalipun berada di lobby hotel. Â Setelah semua urusan check-in beres maka kami naik menggunakan lift. Â Kembali, aku perhatikan di setiap lantai tersedia sanitizer berjajar rapi. Â Di dalam lift pun dibuatkan tanda silang menunjukkan tidak boleh saling berdekatan.
Lalu bagaimana dengan kamarnya?
Kondisi kamar tidak berbeda dengan kondisi sebelum pandemi. Â Hanya saja yang membedakan tersedia surat pernyataan dari pihak hotel bahwa standar pengamanan Covid menjadi prioritas hotel tersebut. Â Termasuk jaminan bahwa seluruh kelengkapan kamar telah disteril dan didisinfektan.
Maka malam itu kami menghabiskan liburan di Kota Bogor, dan aku menikmati lampu kota dari dalam kamar. Â Heheh...bahkan sempat menghasilkan 2 puisi saat itu loh.