Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kasih-Mu

1 November 2020   10:18 Diperbarui: 1 November 2020   10:22 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://redaksiindonesia.com/

Ketika aku berlari
Kau menungguku kembali
Tak bertanya
Kecuali memelukku penuh kasih

Ketika aku membenci
Ada kasihMu mengampuni
Tak bertanya
Kecuali maaf dariMu yang tak bertepi

Ketika aku menangis duka
Kau sembuhkan luka
Tak bertanya
Kecuali sirami hati pulihkanku

Ketika aku tertawa bahagia
Lupakan dan tinggalkanMu
Tak bertanya
Kecuali menungguku berbagi

Ketika ku terjatuh
Kau ulurkan tanganMu
Tak bertanya
Kecuali bangkitkanku untuk berdiri

Berkali ku menjauh
Berkali pula Kau meraih
Tanpa suara, kudengar bisik lembutMu
Aku mengasihimu, anakKu

Jakarta, 1 November 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun