Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Ada yang Abadi

31 Oktober 2020   19:39 Diperbarui: 31 Oktober 2020   19:45 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.satuharapan.com/

Mengayuh roda kehidupan ini
Saat pagi menjemput siang
Tinggalkan senja menyapa malam, lalu berganti pagi
Berputar roda kehidupan silih berganti
Melaju tak henti lewati hari

Mungkin hari ini aku menangis
Meratapi takdir yang seolah tak adil membenci
Sementara ada mereka tertawa bahagia
Terbuai surga dunia

Bertanya diri, mencoba mengerti
Mencoba memahami, dan bukan memaki
Sudahkah kita mengenal diri
Mencari arti hidup dan bukan materi
Atau mungkin kita lupa, seolah tak ada

Nyatanya, tak ada yang abadi
KepadaNya kita akan bersaksi
Meninggalkan harta dan nafsu duniawi

Jakarta, 31 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun