Pernah kurasa indahnya empat musim
Ketika dingin menusuk tulang, dan panas menggigit kulit ini
Terpana indahnya musim gugur dan semi
Saat bunga berganti rupa, indah beraneka warna
Tak berbohong diriku terpukau
Indahnya negeri orang, berdecak kagumku
Terbuai mimpi tak ingin kembali
Mengapa harus kembali, semua sudah kumiliki
Tetapi aku lupa, kutinggalkan hatiku disana
Dibumi dimana aku dicinta tampa syarat
Negeri yang tertatih mencoba bangkit, dan berdiri
Negeri yang melahirkanku dengan cinta
Didera rindu diriku menggebu
Terbayang mereka yang hidup mengais rejeki
Berdesak terlelap dalam bilik sempit
Menahan lapar sekalipun perut melilit
Tertunduk malu diriku tak berarti
Cinta membawa kakiku melangkah pulang
Izinkan diriku kembali padamu, Indonesia
Menemukan hatiku yang tertinggal disini
Jakarta, 9 Oktober 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H