Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhan, Aku Mencari-Mu

6 Oktober 2020   01:26 Diperbarui: 6 Oktober 2020   01:34 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.hipwee.com

Dengan hancur aku tersungkur sujud di hadapanMu
Terkulai luluh lantak hatiku bercucur airmata
Mencari senyumMu teduhkanku
Memeluk hangat membawa harap

Kusebut nama agungMu
Lirih hingga heningpun mungkin tak mendengar
Terisak, dalam luka dan beban aku tersungkur
Kecil dan hina diriku dimataMu
Ijinkan aku sebentar saja membawa hatiku, Tuhan

Tuhan,
Aku mencariMu
Ceritakan padaku tentang surga
Tentang kebaikan, dan kelembutan
Tentang bunga, dan keindahan
Tentang hati yang memberi dan berharap
Aku ingin menaruh beban ini sejenak dengan ceritaMu

Terasa malam begitu hening
Bisu, kecuali isakku
Mencari jawabMu dalam doa

Tak kudengar suaraMu
Kecuali rasa damai datang memeluk
Seolah diriMu berkata, aku mencintaimu anakku

Jakarta, 6 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun