Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Diberkati untuk Memberkati

30 September 2020   01:26 Diperbarui: 30 September 2020   01:29 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: https://www.belajarsampaimati.com/

Terima kasih untuk pagi ini
Menghirup harumnya embun pagi
Sadarkanku nafas yang Dia beri
Betapa baiknya Dia

Terlihat disana bunga beraneka warna
Kicauan burung dan kokok ayam yang tak lagi biasa kini
Betapa aku mampu melihat dan mendengar keindahan ini
Beruntungnya diriku, karenaNya

Tersentak akan berkat yang Dia beri
Malunya aku menganggap biasa
Biasa karena mampu melihat dan mendengar
Biasa karena mampu melangkah dan berlari
Bahkan biasa karena mampu bernafas hingga kini

Lupa ada mereka yang tak biasa
Mereka yang tuli dan buta
Mereka yang lumpuh dan bisu
Tetapi selalu mengucap syukur tak pernah bersungut
Jalani hari  sepenuh hati

Rendahnya diriku
Lupa bersyukur berkat yang Kau beri
Betapa baiknya Tuhan itu
Rindu diriku diberkati untuk memberkati

Jakarta, 30 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun