Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cemberut

20 September 2020   18:44 Diperbarui: 20 September 2020   18:51 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Duh kecutnya mukamu
Masam mirip jeruk purut
Bikin mules perut melilit
Kecut diriku melihat cemberutmu

Ke mana senyum manismu
Haruskah kecut menghias dirimu
Hingga aku tak mengenali
Menghapus ceria itu darimu

Usah cemberut dinda
Mari kita untai cerita
Lepaskan beban dan amarahmu
Tersenyumlah manis untukku
Semanis gula merah legit kopi hitamku

Jakarta, 20 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun