Seperti daun kering yang jatuh
Diriku rapuh tanpamu
Dulu katamu aku bunga
Memberimu alasan menjagaku
Aku memang rapuh tanpamu
Kehilangan tangan yang menuntunku
Membawaku ke hari-hari kita berdua
Saat hanya ada aku dan dirimu
Aku dan dirimu
Beralas koran kita bahagia
Menikmati kemewahan dalam kesederhanaan
Dirimu ajarkan itu padaku
Tak mau aku menangis karenamu
Karena kutahu kau membencinya
Membenci diriku rapuh tanpamu
Jakarta, 19 September 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!