Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saat Aku Rapuh

19 September 2020   23:53 Diperbarui: 20 September 2020   00:10 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: http://www.malesnulis.com/

Seperti daun kering yang jatuh
Diriku rapuh tanpamu
Dulu katamu aku bunga
Memberimu alasan menjagaku

Aku memang rapuh tanpamu
Kehilangan tangan yang menuntunku
Membawaku ke hari-hari kita berdua
Saat hanya ada aku dan dirimu

Aku dan dirimu
Beralas koran kita bahagia
Menikmati kemewahan dalam kesederhanaan
Dirimu ajarkan itu padaku

Tak mau aku menangis karenamu
Karena kutahu kau membencinya
Membenci diriku rapuh tanpamu

Jakarta, 19 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun