Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Garam

8 September 2020   17:01 Diperbarui: 8 September 2020   17:13 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: fimela.com

Kecilmu tak seberapa
Tapi artimu memberi rasa
Bahkan hidup terasa hambar
Tertipu karena kurang garam begitu katanya

Adakah kamu menjadi garam
Memberi arti bagi sesama
Memberi rasa, senyum dan tawa
Hingga tak harus dunia mati rasa karenanya

Seperti laut yang luas membentang
Mungkin seperti itulah dirimu memberi arti
Bukan besar dan kecil yang kau beri
Tetapi rasa tertinggal di hati

Karena lidah yang tak pernah menipu
Maka hati tak sanggup berbohong
Jadilah garam walau kecil tapi berarti
Tinggalkan rasa abadi

Jakarta, 8 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun