Bukan urutan bilangan terhitung satu, dua hingga tak terbatas
Kita manusia yang memiliki asa dan mimpi terbentang luas
Tak terbatas ruang dan waktu menembus cakrawala
Jangan ceritakan padaku bilangan nyawa terhilang
Mereka yang tidak kukenal, tetapi hatiku perih terasa
Melihat airmata duka hari lepas hari serasa menyiksa
Mereka adalah saudaraku sesama
Aku membencimu corona
Membencimu karena merampas mereka dari kami
Mereka yang pernah ada
Kini tinggal nama dan pusara
Kita bukan angka
Kita manusia yang memiliki upaya
Jangan menyerah saudaraku
Hapus airmatamu
Jangan hapus mimpimu
Bangkit, bangkit saudaraku
Lawan, lawan dengan segala kekuatan yang ada
Percaya, tidak lebih hebat corona dari kita manusia
Lelah hari dihantui olehnya
Cukup kita sudahi semua ini
Kamu dan aku bukan angka
Kita adalah manusia, wujudkan mimpi menjadi nyata
Jangan biarkan corona kendalikan dirimu
Masa depanmu itu berharga
Kita manusia, aku dan kamu
Kita semua saudara
Satu nyawa terlalu berharga untuk esok terhilang
Jakarta, 7 September 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H