Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku di Dalam Puisi

6 September 2020   01:04 Diperbarui: 6 September 2020   01:23 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: https://taldebrooklyn.com/

Puisi adalah aku
Iya, itu aku
Tak ada suara, kecuali hati yang berkata
Berkawan kertas dan pena seolah bercerita
Rapi tersusun huruf membentuk kata
Bermakna, menyimpan misteri

Puisiku adalah cerita
Saat suka berganti duka
Silih berganti seperti malam menyambut pagi
Cerita tentangku lewati hari
Rasakan sepi begitu menyiksa

Tak pandai mulutku merangkai kata
Kaku, terkunci rapat membisu
Meski jantung berdegup kencang seolah ingin bercerita
Kudekap erat, takut terdengar
Biar ini menjadi rahasia

Katakan aku berbohong pada dunia
Berdosakah aku karenanya
Sembunyikan duka dibalik senyum palsu
Bersandiwara dalam tawa sesungguhnya terluka
Bukan untukku, tetapi mereka
Orang tercinta yang ingin kulihat bahagia

Jakarta, 6 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun