Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jadilah Terang, tetapi Bukan Lilin

2 September 2020   22:44 Diperbarui: 2 September 2020   22:32 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan menjadi lilin
Yang hidup untuk menerangi lalu mati
Hilang tak berarti kecuali untuk sesaat
Terlupa, tak abadi

Jadilah terang di dalam gelap
Tak hanya gelap, tetapi sesat yang memberi jalan
Membawa damai, mengukir senyum dan menghapus duka
Kekal, dan untuk selamanya

Hidup adalah fana
Tidak ada yang abadi
Adakah yang tahu kapan kita berpulang
Ibarat pencuri datang mengendap
Saat maut menjemput pulang

Adakah kita menjadi terang
Menjadi berkat kehidupan
Tak hanya menjadi lilin
Bukan untuk nama, tetapi untuk cinta sesama

Jakarta, 2 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun